Postingan

Dunia Kehilangan Jutaan Hektar Hutan Akibat Kebakaran Ekstrem

Gambar
Planet Bumi menghadapi ancaman serius seiring meningkatnya frekuensi intensitas kebakaran hutan secara global. Data terbaru dari Universitas Maryland yang dirilis melalui platform Global Forest Watch menunjukkan fakta yang mencemaskan tutupan pohon dunia hilang dalam laju yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sepanjang tahun 2021 saja area hutan primer tropis seluas 3,75 juta hektar musnah setara dengan kehilangan lahan hijau seluas sepuluh lapangan sepak bola setiap menitnya. Kondisi ini menandakan eskalasi krisis iklim yang nyata. Api tidak hanya melahap hutan di kawasan tropis tetapi juga mengamuk hebat di wilayah boreal utara. Total kehilangan tutupan pohon di daerah tropis pada 2021 mencapai 11,1 juta hektar. Angka ini mengkhawatirkan sebab hutan merupakan benteng pertahanan vital bagi keseimbangan karbon juga keanekaragaman hayati planet ini. Peningkatan kehilangan hutan akibat amukan api bukanlah fenomena biasa. Para ilmuwan menunjuk perubahan iklim sebagai biang kelad...

Di Balik Potensi Pasar Karbon Indonesia: Dari Hutan Mangrove hingga Teknologi Blockchain

Gambar
Kawasan Asia memiliki peluang strategis untuk memimpin dunia dalam pengembangan ekonomi hijau serta pasar karbon. Potensi besar ini didukung oleh modal populasi juga keanekaragaman hayati melimpah yang dapat diubah dari sebuah kerentanan menjadi kekuatan ekonomi baru pendorong penciptaan lapangan kerja berwawasan lingkungan. Hal tersebut ditegaskan oleh Co-founder Saratoga Capital Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno. Ia berbicara dalam forum internasional bergengsi BNP Paribas Sustainable Future Forum 2025 yang diselenggarakan di Singapura pada Kamis (30/10/2025), di mana menurutnya Asia bisa menjadi mesin utama dekarbonisasi global. “Asia memiliki 60 persen populasi dan keanekaragaman hayati dunia. Itu bukan kerentanan tetapi potensi.” Sandiaga menambahkan dengan perpaduan inovasi pembiayaan hijau serta reformasi kebijakan yang tepat Asia dapat mentransformasi risiko iklim menjadi peluang ekonomi yang signifikan. Lang...

Era Digital Sawit: Teknologi Jadi Kunci Petani Indonesia Tembus Pasar Global

Gambar
Penerapan teknologi digital menjadi jawaban strategis bagi jutaan petani sawit swadaya di Indonesia. Mereka kini berhadapan dengan tuntutan ketat Peraturan Bebas Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang akan berlaku penuh. Digitalisasi menawarkan solusi untuk memenuhi syarat ketertelusuran (traceability) yang menjadi kunci utama agar produk sawit Indonesia tetap kompetitif juga diterima di pasar global. Sekitar 40 persen lahan sawit di Indonesia dikelola oleh petani kecil. Mayoritas dari mereka masih menghadapi tantangan besar dalam hal sertifikasi juga pemenuhan standar ketertelusuran. Kondisi ini membuat sebagian besar petani belum terdaftar dalam sistem sertifikasi formal. Sistem tersebut mencakup Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) maupun Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Akibatnya muncul risiko signifikan. Petani berpotensi kehilangan akses ke pasar internasional yang memberlakukan standar keberlanjutan secara ketat. Tantangan ini semakin mendesak seiring tenggat waktu i...

Perkuat Tata Kelola Hutan Nasional: Pemerintah Godok Revisi UU Kehutanan

Gambar
Pemerintah tengah menggodok revisi dua payung hukum utama kehutanan yakni Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan beserta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah. Perubahan regulasi ini menjadi langkah fundamental untuk memperkuat tata kelola hutan secara nasional. Fokus utamanya adalah memberikan kewenangan lebih besar kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai ujung tombak pengawasan di tingkat tapak. Langkah ini dipandang mendesak untuk menjawab tantangan pengelolaan hutan yang semakin kompleks. Selama ini KPH seringkali menghadapi kendala operasional karena kewenangannya yang terbatas. Revisi ini diharapkan memberikan landasan hukum yang kokoh agar KPH dapat bergerak lebih leluasa memastikan kelestarian ekosistem hutan. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan bahwa penguatan KPH melalui revisi undang-undang ini bersifat krusial. Menurutnya tanpa adanya naungan hukum yang memadai upaya penjagaan kawasan hutan Indonesia...